Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Taman Akan Melihatku, Selalu

Taman itu indah, entah tidak seperti biasanya Kali ini, lebih indah Pancarona bunga, hijau buana, segar udara, terasa istimewa, seperti biasa aku menikmatinya Namun apa dikata, hati tak seperti mata Hati melihat, mata tidak Oh, aduhai, sosok berbaju hitam Taman ini lebih tenang, ada kedamaian dalam matanya Oh, aduhai, hati yang menggeram Berdetak melintang, ada hasrat di dalamnya Oh, Tuhan, izinkanku mengenalnya dan sepertinya, taman akan selalu melihatku, Minggu sampai Sabtu, esok hari, Tuhan (Taman di Jakarta, 29 Juli 2023)

Mengapa di Sini?

Ribu masa, juta harap Mengapa di sini? Keping saru, perlahan menguak Raga lesu, raga baru,  bergerak Sedang cakrabuana menggelak, terbahak, bersaksi dengan sungguh "Kau kulahirkan untuk ini, kenapa terus bertanya?" (Selasa, 25 Juli 2023)

Semesta Cinta

Tak pernah terangan sebelumnya Kejadian akbar nan tak dibena Pandang tiada hirau menjadi mula Sembilu saru menancap tak dirasa Ledakan yang membuncah kalbu Membentuk semesta cinta yang tak tentu Berawal kasih yang tertuju Kepada Sukma yang tersaru Hatta, sukma tak reti tuk merindu Rindu dari hati yang menyendu Mencipta lubang, melekap semu Meluruh hati tika temu (Penulisan pertama: 15 April 2020) (Penulisan ulang dan revisi: 24 Juli 2023)

Menunggu

Hey,  Aku sadar, kekecewaan menunggu memang berat. Mengubah raut ramah menjadi amarah Mengubah tingkah indah menjadi gundah Dalam kekecewaan yang merekah Ku paham, menunggu bukan hal mudah (21 Juli 2023)