Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2024

Abadi, Juang Komandan Kami

Terpisah Terpisah jauh Terpisah jauh, sungguh Sungguh Sungguh ia dekat Sungguh ia dekat, di hati Di hati Di hati ia bersemayam Di hati ia bersemayam, menumbuhkan yang baru Yang baru Yang baru pasti datang Yang baru pasti datang, dengan ghirah di dadanya Di dadanya Di dadanya tertanam Di dadanya tertanam, Islam sebagai asas perjuangan Jika menulis adalah untuk keabadian Maka dirinya tertulis di setiap gores perjuangan Abadi, juang komandan kami (Rabu, 31 Juli 2024) Pemimpin kami, Ismail Haniyya wafat dalam serangan yang tertuju padanya di Teheren, Iran. Semoga Allah meridainya.

Cukup-Cukuplah

Hidupmu, adalah untuk-Nya Maka siapkan dan lakukan Langkahmu itu, kuatkanlah Sabarmu itu, perteballah Syukurmu itu, rutinkanlah Allah pasti cukupi, semua bekal langkahmu Ia tak mungkin membebani di luar mampumu Allah pasti cukupi, lapang dada hatimu Sabarlah, Ia tak mungkin memberimu uji tanpa puji Allah pasti cukupi, semua butuhmu Syukurilah, Ia kan tambah di atas harapmu Cukup-cukuplah Cukup-cukuplah Cukup-cukuplah Semua indah, bersama-Nya Rabu, 17 Juli 2024 #LiterasiSobsol #QolamunaBercerita

Berjumpa, Walau Tak Suka

Satu perasaan, yang selalu mengikat manusia Ia menjadi pembuka mimpi-mimpi baru Hadir sebagai penghitung cermat sebuah langkah Tak banyak disukai, namun selalu dijumpai Ia sesal Sungguh peduli dirinya Langkah-langkah ini, memiliki arti berkatnya Mimpi-mimpi ini, menjadi indah sebabnya Ia rela berjumpa, meski tak disuka #QolamunaBercerita #LiterasiSobsol (Jum'at, 5 Juli 2024)

Membiasakan Sulit

Membiasakan Sulit Di taman Jakarta, pekan lalu, Aku melihat seorang anak kecil sedang berlatih berjalan. Tertatih-tatih ia berusaha, terlihat begitu sulit. Ibunya sabar membimbingnya. Setiap sore, Aku memang selalu menyempatkan diri ke taman. Indah sekali melihat barisan pohon di tengah padat Jakarta. Dan hari ini, Ku kembali melihat anak itu. Ia sudah lancar berjalan. Ternyata, sulitnya berhasil ia atasi. Pekan berikutnya, anak itu bisa berlari. Sesekali terjatuh, tapi ia tetap bangkit. Mungkin besok-besok, ia sudah bisa mengendarai sepeda, bahkan motor. Aku kemudian menyadari, bahwa sulitku kini hanya karena tidak terbiasa. Ternyata, kemudahan yang kurasakan sekarang adalah kesulitan yang pernah terjadi sebelumnya. Karena bagaimana Aku tahu arti kemudahan jika tak mengenal arti sulit? (Kamis, 4 Juli 2024) #QolamunaBercerita #LiterasiSobsol

Ceracau Sang Bumi

Betapa bijak sang Bumi, jika ia mampu berbicara Jutaan tahun, ia menghimpun lara-gembira Berapa miliar? Hikmah yang ia punya Gagah sang bumi bercerita Seperti menonton film saat sang bijak berkata Bergema, dalam, dan tertata Ia berkisah, tentang hijau dirinya Ia berkisah, tentang biru langitnya Ia berkisah, tentang bening lautnya Ia berkisah, dengan suara yang indah Kemudian ia berkisah, tentang hidupnya manusia Suaranya mengecil, hilang gemanya Ia menceracau, hilang tatanya Seakan semua kisahnya tak pernah ada Berat, apa yang diperbuat manusia? (03 Juli 2024) #LiterasiSobsol #QolamunaBercerita