Abadi, Juang Komandan Kami

Terpisah
Terpisah jauh
Terpisah jauh, sungguh

Sungguh
Sungguh ia dekat
Sungguh ia dekat, di hati

Di hati
Di hati ia bersemayam
Di hati ia bersemayam, menumbuhkan yang baru

Yang baru
Yang baru pasti datang
Yang baru pasti datang, dengan ghirah di dadanya

Di dadanya
Di dadanya tertanam
Di dadanya tertanam, Islam sebagai asas perjuangan

Jika menulis adalah untuk keabadian
Maka dirinya tertulis di setiap gores perjuangan
Abadi, juang komandan kami

(Rabu, 31 Juli 2024)
Pemimpin kami, Ismail Haniyya wafat dalam serangan yang tertuju padanya di Teheren, Iran. Semoga Allah meridainya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Fonologi - Bagian 1

Kesah Kisah