Membiasakan Sulit
Membiasakan Sulit
Setiap sore, Aku memang selalu menyempatkan diri ke taman. Indah sekali melihat barisan pohon di tengah padat Jakarta. Dan hari ini, Ku kembali melihat anak itu. Ia sudah lancar berjalan. Ternyata, sulitnya berhasil ia atasi.
Pekan berikutnya, anak itu bisa berlari. Sesekali terjatuh, tapi ia tetap bangkit. Mungkin besok-besok, ia sudah bisa mengendarai sepeda, bahkan motor.
Aku kemudian menyadari, bahwa sulitku kini hanya karena tidak terbiasa. Ternyata, kemudahan yang kurasakan sekarang adalah kesulitan yang pernah terjadi sebelumnya. Karena bagaimana Aku tahu arti kemudahan jika tak mengenal arti sulit?
(Kamis, 4 Juli 2024)
#QolamunaBercerita #LiterasiSobsol
Komentar
Posting Komentar